Panjat Pinang Tradisi Unik Setelah Idulfitri Di Cimangu

 Bungbulang

Panjat Pinang Tradisi Unik Setelah Idulfitri Di Cimangu Kec Bungbulang

Setelah Idul Fitri kebiasaan masyarakat memilih liburan ke pantai bersama keluarganya tapi ada yang beda di kampung cimangu  desa Mekarbakti Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut.

Masyarakatnya memilih mengadakan hiburan di kampungnya yang diselenggarkan oleh warganya itu sendiri sendiri.Hiburan tersebut layaknya seperti acara  tujuhbelas Agustusan yaitu panjat pinang,balap kelereng,lomba  makan kerupuk,Kreasi Karaoke dll.

Dengan kegiatan ini Masyarakat lebih kecil untuk berwisata ke luar yang kondisi saat ini dijalan penuh dengan kemacetan.Kalau ada hiburan seperti ini semua warga pada kumpul ,baik pendatang maupun warga asli cimangu.

Acara ini sudah biasa diselenggarakan tiap tahunnya sesudah lebaran .misalkan empat hari atau tiga hari sesudah lebaran,sekaligus acara ini bersamaan dengan acara Halalbihalal yang malamnya di isi dengan Tabligh akbar,juga hiburan lainnya

Asep Kapol,salah satu warga cimangu mengatakan kepada tim Erqita Pada  Kamis (5/5/22),acara ini merupakan acara tahunan,tapi berhubung dua tahun kemarin terhalang dengan covid ,maka sempat tertunda,dan Alhamdulillah tahun ini biasa terselenggara lagi berkat pemerintah membebaskannya PPKM.Tapi meskipun begitu kami selaku warga cimangu tetap mematuhi prokes,ungkapnya.

Asep menambahkan untukn sumber biayanya hasil iuran atau sumbangan dari warga cimangu terutama  yang lagi pulang kampung habis kerja dikota.

Lanjut Asep, bahwa kegiatan ini selain itu ada juga kegiatan santuan ke anak Yatim dan piatu ditambah hiburan malam oleh Group Calung dan Qasidah Rebana yang ada di Desa Mekarbakti,pungkasnya.

Penulisb:Enjaang Yanto