Pelaksanaan _Opening Ceremony_ Garut Festival 2022 yang dilaksanakan di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (8/12/2022). |
Erqitafm.com,Garut - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar sebuah _event_ bertajuk Garut Festival (G- Fest) 2022 yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 hari dari mulai Kamis 8 Desember 2022 hingga Sabtu 10 Desember 2022.
Kegiatan G Fest 2022 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Sugeng Hariyono, yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian. Turut hadir Bupati Garut, Rudy Gunawan, Wakil Bupati Helmi Budiman, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bidang Ekonomi Pembangunan, Berli Hamdani,
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) , Nia Gania Karuana, serta para pejabat lainnya serta undangan lainnya.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan jika G-Fest 2022 ini diharapkan mampu menjadi kegiatan dalam rangka membangkitkan ekonomi rakyat.
"Saya berharap ini merupakan kegiatan kebangkitan ekonomi rakyat, karena kita diperintahkan oleh Bapak Presiden untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, Garut sekarang ini sudah di atas 5,7 di triwulan ketiga, agregatnya insya Allah laju pertumbuhan ekonomi akan di atas 5 persen," ujar Bupati Garut dalam sambutannya di acara _opening ceremony_ G Fest 2022, dilaksanakan di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (8/12/2022).
Ia mengajak setiap pihak untuk menjadikan G-Fest sebagai bagian bagaimana Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Kabupaten Garut. Apalagi, ia menilai jika UMKM ini juga telah berkontribusi pada masa-masa sulit di Kabupaten Garut.
"Tentu kami juga berterima kasih ini kepada UKM-UKM Garut yang juga memberikan kontribusi di saat sulit, dan kita yakin UKM-UKM ini akan menjadi bagian yang di kemudian hari, karena kita mempunyai tagline (Karya) Garut mendunia atau produk Garut mendunia," ucapnya.
Selain itu, ia juga berharap ke depan Kabupaten Garut bisa berkontribusi besar terhadap ekspor dan menjadi bagian dari penghasil devisa negara.
"Saya berterimakasih atas penyelenggaraan ini, semoga ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mengabdi bagi negara dan masyarakat Garut," kata Bupati Garut.
Di tempat yang sama, Kepala BPSDM Kemendagri RI, Sugeng Hariyono, menuturkan tema yang diusung dalam G- Fest 2022 yakni "Karya Garut Mendunia" mencerminkan wajah Garut yang memiliki produk-produk yang sudah mendunia, salah satunya yakni menjadi sentra kulit sebagai produk fashion.
"Hal ini tentu menjadi potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan dan dikelola dengan sangat baik, agar dapat memberikan dampak multiplier efek khususnya bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut," tutur Sugeng.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi, imbuh Sugeng, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, telah menginstruksikan Mendagri RI untuk memperbarui kebijakan dalam rangka percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, guna menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia.
"Sebagaimana diketahui bahwa sudah ditetapkan kebijakan belanja dari APBD provinsi kabupaten/kota, dari APBN sekurang-kurangnya 40% harus dari produk lokal, dan sudah juga ditekankan untuk penggunaan e-catalogue bagi produk-produk lokal, sehingga sudah saatnya produk kita berjaya di negeri sendiri," imbuhnya.
Atas hal tersebut, ia mengapresiasi kegiatan G Fest 2022, karena menurutnya melalui kegiatan ini mampu menjadi wadah bagi UMKM untuk mempromosikan produknya dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut.
"Mudah-mudahan forum G Festival ini dapat terus berkelanjutan, dengan promosi-promosi lain yang lebih intensif, banyak pemerintah daerah dari sisi PAD (Pendapatan Asli Daerah) sangat digdaya, justru mengandalkan kepada UMKM bukan kepada sumber daya alam," ucapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bidang Ekonomi Pembangunan, Berli Hamdani, mengungkapkan dirinya mewakili Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengapresiasi acara G- Fest 2022. Senada dengan apa yang disampaikan Bupati Garut, ia berharap kegiatan ini mampu menjadi momentum kebangkitan ekonomi baik di Kabupaten Garut maupun di Jawa Barat.
Ia memaparkan, di tengah ancaman inflasi dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik, UMKM tetap menjadi motor perekonomian Jawa Barat. Bahkan, lanjut Berli, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Jawa Barat, karena hampir 90% aktivitas di Jabar disokong oleh UMKM.
"Melalui kegiatan G-Fest 2022 (atau) Garut festival yang menampilkan fashion produk lokal Garut, kemudian juga fashion show, makanan dan minuman, gelaran musik, diharapkan menjadi ajang promosi produk lokal Garut, dan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, serta turut meningkatkan perekonomian di Kabupaten Garut," papar Berli.
Berli mengatakan, jika inovasi dan kolaborasi merupakan kunci sukses UMKM agar bisa tetap bertahan dan berkompetisi. Sehingga ia berpesan kepada warga Garut untuk menyukseskan G Fest 2022 dengan mengunjungi acara ini dan berbelanja di lokasi G Fest ini.
"Mari kita cintai produk dalam negeri, dan tidak lupa juga kami dorong UMKM kita untuk memproduksi produk-produk berkualitas, sehingga memiliki daya saing, semoga dengan adanya G-Fest 2022 ini dapat memperkuat jaringan UMKM di Jawa Barat dan mendorong kebangkitan pelaku ekonomi di Jawa Barat," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana, menegaskan jika Garut Festival ini digagas murni oleh Bupati Garut.
Ia menjelaskan jika dalam pelaksanaan G Fest 2022 ini ada sekitar 300 pelaku usaha yang terlibat dalam kegiatan yang akan dijadikan _event_ tahunan ini.
Ia juga menguraikan ada beberapa rangkaian acara dalam G Fest tahun ini, mulai dari _opening ceremony_, _fashion show_, penampilan band lokal Garut, hingga nanti di malam Minggu akan ditutup oleh penampilan Vagettos.
"Insya Allah akan berakhir malam ahad, tapi hari Minggu si pelaku usaha masih diberikan kesempatan untuk melakukan usaha transaksi," jelasnya.
Ia berharap G-Fest ini bisa terus berkesinambungan, dengan harapan mampu memberikan nuansa kegiatan ekonomi yang lebih, mampu menggerakkan dan menambah pendapatan masyarakat, hingga menambah daya saing bagi produk Kabupaten Garut.
"Terakhir mungkin saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, dan kepada pihak-pihak tertentu yang belum memperoleh kesempatan untuk di Garut Festival, di tahun 2023 ada beberapa kegiatan yang mungkin tidak hanya di dinas perindustrian perdagangan, ada di dinas koperasi, dinas pertanian, dinas peternakan terima kasih," tandasnya.
____________________________
*Adji*
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini