Pelaksanaan Pelantikan Kepala Desa di Gedung Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (16/06/2023). (Foto : M. Azi Zulhakim & Deni Seftiana/Diskominfo Garut). |
Erqita News, Garut - Bupati Garut, Rudy Gunawan, Jum'at (16/06/2023), di Gedung Pendopo Garut, melantik 82 kepala desa (kades) hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang II Tahap 2. Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara pelantikan.
Selain disaksikan para keluarga para suami atau istri kades yang hari ini dilantik, turut pula dihadiri oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan, istri Wabup Garut, dr. Hani Firdiani Budiman, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut.
Dalam pengantar sumpah jabatan, Bupati Garut menyampaikan, bahwa kades yang hari ini dilantik merupakan orang terhormat, orang yang dulunya dianggap sebagai tokoh masyarakat, kini menjadi seorang pemimpin di desanya masing-masing, dan memiliki tanggungjawab yang sama seperti Bupati dan Wakil Bupati Garut, yaitu mewujudkan masyarakat Garut yang tata tentrem kertaraharja.
"Saya ingatkan juga saudara-saudara, bahwa saudara adalah sebagai penanggung jawab umum keuangan desa, yang jumlahnya dari APBD, dari APBD provinsi, dan dari APBN tidak kurang 1.5 miliar rupiah. Nah tentu itu mempunyai konsekuensi logis terhadap hukum," ujar Rudy.
Bupati juga mengingatkan, bahwa Kabupaten Garut masih memiliki beberapa persoalan seperti Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah dan juga kemiskinan. Oleh karena itu, imbuh Rudy, dirinya mengajak kepala desa yang hari ini dilantik untuk meningkatkan IPM dan juga mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Garut.
Rudy memaparkan jika dalam kesempatan ini, 83 kades hasil Pilkades Serentak Tahun 2023 resmi dilantik. Adapun jika ada pihak yang keberatan, pihaknya hanya akan menunggu putusan yang diberikan oleh pengadilan.
"Semuanya dilantik tidak ada masalah, semuanya keberatan-keberatan yang diajukan oleh mereka itu adalah tidak masuk dalam kewenangan kita," paparnya.
Ia mengatakan, jika setelah pelantikan hari ini, para kades nantinya akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut.
Sementara itu, Kades Panjiwangi Kecamatan Tarogong Kaler juga salah satu kades yang hari ini dilantik, Dian Rijal, menuturkan, dirinya merasa bangga bisa hadir dan dilantik secara langsung oleh Bupati Garut untuk mengemban tugas sebagai Kades di Desa Panjiwangi. Tak lupa, ia juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendorong doa dan dukungan kepada dirinya. Terlebih, dalam pelantikan ini ia juga didampingi oleh kedua orang tuanya.
"Iya dihadiri oleh orang tua, merasa kalau dibanding oleh materi mah nggak bakalan tercapailah gitu rasa bangganya (bisa) didampingi oleh orang tua," ungkapnya.
Ia menuturkan, ada beberapa program setelah dirinya dilantik sebagai kepala desa seperti membangkitkan Desa Panjiwangi agar bisa lebih maju lagi dari segi keagamaannya hingga perekonomiannya
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini