Kondisi Bangunan SDN 4 Depok Sangat Memprihatinkan ( Photo Didit, Kamis, 15 juni 2023 ) |
Erqita News, Garut- ditengah gencarnya bantuan keuangan dari pemerintah baik Provinsi maupun Pusat untuk sarana dan pra sarana di berabagai liding sektor baik pertanian sosiall ,ekonomi ,parawiisatata,kesehatan dan juga sektor pendidikan terlebih menjelang tahun politiik aspiraai dewan pun bermunculan barangkali hanya untuk memikat simpati mayarakat agar partai dan pencalegannya mendapat suara .
Kamis, 15 juni 2023 Erqita News mengadakan investigasi lapangan terkait
banyaknya bantuan hibah aspiraai anggota legeslatif, secara kebetulan melihat
bangunan sekolah SDN Depok 4 yang ber alamat di kampung Cirinu Desa Depok
kecamatan Pakenjeng Garut, begitu memperhatinkan dimana bangunan dindingnya
terbuat dari GRC, dan beratapkan asbes itupun sudah pada bolong.
Sarana lainnya seperti bangku dan
kursi sudah begitu reyot , pandangan polos dan pancaran mata dari siswa siswi
seakan kosong tanpa ada gairah dan semangat belajar sungguh membuat hati
terenyuh getir bercampur haru, begitu kasihan para tunas bangsa, tidak terlihat
ada keceriaan sama sekali , ini barangkali pengaruh dari keadaan kondisi
ruangan kelas yang mereka tempati, untuk berlangsungnya kegiatan belajar dan
mengajar kurang memadai.
Mengherankan kenapa sekolah
tersebut tidak mendapatkan sekala prioritas dana alokasi khusus ? Bagaimana
pula cara dan sistem pendataan yang di lakukan Disdik Garut ?padahal dalam
regulasi laporan dapodik pasti jelas ada.jajangan jangan pendaraanya asal
tembak dan berdasarkan desakan dan kedekatan saja sehingga skala priolitas di
kesamping kan.
Standar pra sarana dan
sarana pendidikan jelas harus memenuhi persyaratan ,termasuk unsur
keselamatan dan kessehatan terutama bagi para peserta didik hal tersebut
tertuang pa dalam Permendikbudristek no 22 tahun 2023 tentang standar sarana
dan prasarana sesuai dengan jenjang nya, mari kita telaah dan pelajari
bersama, dengan demikian acuannya jelas dan bersumber.
Ai kepala sekolah SDN Depok 4
ketika diwawancara, mengatakan bahwa semenjak dirinya bertugas jadi kepala
sekolah di SDN Depok 4 tersebut sudah tiga kali mendapat bantuan dian ataranya
ruangan perpustakaan ,rehab, dan juga RKB.namun masih kekurangan ruang kelas
satu lokal jadi dengan terpaksa para peserta didik belajar di ruangan yang apa
adanya"
Di tambahkan Ai menjelang lurna tugas yang tinggal bebwrapa bulan,dirinya ingin melihat keadaan sekolah yang di pimpinya setara dengan sekolah yang lain ,punya pasilitas yang memadai,di penghujung pengabdian tentunya saya akan merasa bangga dan mempunyai kenangan bila cita cita dan keinginan sebagai mana yang disampaikan tadi bisa terwujud.
saya sangat sedih sekali bila melihat semangan lara siswa
siswi,sementara keaadaan sarana masih kurang dan memperhatinkan,terus terang
saya mudah sekali luluh dan tak kuasa kalau melihat anak anak yang tengah
belajar siruangan yang alakadarnya,ingin sekali saya menangis menumpahkan
ketidak mampuan saya untuk membahagiakan anak anak baik dalam ruangan
ketika belajar maupun ketika bermain di halaman sekolah,hanya sebongkah
harapan semoga di kemudian hari sekolah yang akan saya tinggalkan karena purna
tugas akan lebih baik keadaanya dari sekarang, pun begitu anak anak semoga
menjadi anak yang saleh/salehah,fintar dan punya masa depan yang cerah ."
Pungkasnya
* Didit **
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini