lembaga Kursus dan keterampilan Collage Cisewu Centre atau LKP3C yang beeada di bawah Yayasan Mutiara Banyu dan beralamat di kp.Cisewu Desa Cisewu |
Erqita News -| Garut- lembaga Kursus dan
keterampilan Collage Cisewu Centre atau LKP3C yang beeada di bawah Yayasan
Mutiara Banyu dan beralamat di kp.Cisewu
Desa Cisewu,kegiatan yang dbergerak dalam pengabdian sosial masyarakat terutama
dalam pembekalan keterampilan khususnya dalam bidang kesehatan.
Heri selaku tutor memberikan penjelasan
kepada awak media yang .mengkonfirmasinya bahwa "kegiatan tersebut
bertujuan untuk membantu penanganan awal dalam bidang kesehatan ,khusunya untuk
diri pribadi keluargatetangga dan mungkin juga untuk masyarakat umum,dan juga
kalaukah ada yang membutuhkan tenaganya baik di dalam maupun jadi TKW keluar
negeri setidaknya sudah mendapatkan sebahagian kecil dasar ilmu kesehatan dalam
merawat pasien ataupun orang sehat sekaligus,seperti halnya bagai mana
memeriksa tekanan darah,penanganan luka ringan,dan lain lain " jelasnya.
Pemberian materi tersebut Heri lakukan
selepas bekerja sebagai tenaga Keperawatan di PUSKESMAS, hal tersebut sengaja
dillakukan agar tidak mengganggu tugas yang sesungguhnya,jadi waktu luang
alangkah baiknya dimanpaatkan untuk sedikit berbagi ilmu"tandasnya
Ditambahkan Heri "dirinya dan ibu Neti
selaku patrner atau pun rekan sejawat didalam memberikan praktek keterampilan
tersebut sanagat terbatas dikarenakan belum adanya peraga yang disediakan oleh
pihak lembaga,karena bertalian dengan keuangan yang sangat terbatas,mudah
mudahan di kemudian hari segala kebutuhan pelatihan keterampilan,.yang
dimaksud."harapnya
Masih ditempat yang sama JAJANG selaku ketuaYayasan Mutiara banyu
mengatakan bahwa Lembaga Pelatihan dan Keterampilan yang dikelolanya untuk
sementara ini fokus pada pelatihan dibidang kesehatan,karena hal ini sangatlah
penting dan berguna bagi para siswa khususnya sebagai pengetahuan dasar
saja,karena kesehatan merupakan hal yang teramat penting bagi kehidupan
manusia,apalah artinya keilmuan dan kepintaran kalau jasmani dan rohani nya
tiak sehat pun begitu kekayaan akan sia sia kalau toh sering sakit,maka dengan
demikian sehat merupakan nomor wahid yang harus di perhayikan ,setelah itu baru
keilmuan atau pendidikan."paparnya
Alhamdulillah pa Heri dan Bu Neti selaku
Tutor atau pengajar tidak meminta bayaran merka lakukan dengan suka
rela,sementara buku modul sebagai acuan para siswa dan tutor kami semampunya
disediakan yayasan,melalui donasi para pengurus dan juga iuran para peserta
pelatihan karena sampai saat ini belum ada kucuran bantuan keuangan dari
pemerintah,namun kami optimis di tahun tahun yang akan datang pemerintah pasti
akan memberikan Bantuan dana Oprasional,karena memang sangat kami butuhkan
" keluhnya
*** Didit
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini