Erqita News,Sukabumi - Hujan deras yang menguyur selama tiga hari menyebabkan banjir bandang .Akibatnya, jalan sepanjang 100 meter tergenang banjir. Menurut warga, kini ada 30 rumah yang terendam banjir.
Berdasarkan pantauan Tim Kami, ketinggian air mencapai 50-80 sentimeter (cm). Kendaraan roda dua yang melintas harus digotong menggunakan bambu oleh sejumlah warga.
Warga sudah mengantisipasi kedatangan banjir ini. Warga juga mencegah banjir masuk ke dalam rumah dan menahan aliran air.
Hingga pukul 14.25 WIB, BPBD setempat
belum menyambangi Kecamatan Purabaya. Hal ini diduga karena hampir
seluruh kecamatan di Sukabumi terdampak banjir dan longsor sehingga
sejumlah petugas terpusat di sejumlah titik yang membutuhkan perhatian
lebih.
Hingga hari ini belum tersedia posko atau tenda yang disiapkan petugas BPBD untuk evakuasi korban banjir. Warga masih berada di rumah-rumah mereka dan di lantai 2 bangunan untuk menyelamatkan diri.
Aliran banjir di Kecamatan Purabaya tidak separah banjir yang terjadi di Kecamatan Sagaranten dan Pelabuhan Ratu. Cuca sejak pagi hingga pukul 14.25 WIB masih terus diguyur hujan meski intensitasnya mengecil. Diperkirakan hujan masih akan mengguyur hingga malam hari.
Hingga hari ini belum tersedia posko atau tenda yang disiapkan petugas BPBD untuk evakuasi korban banjir. Warga masih berada di rumah-rumah mereka dan di lantai 2 bangunan untuk menyelamatkan diri.
Aliran banjir di Kecamatan Purabaya tidak separah banjir yang terjadi di Kecamatan Sagaranten dan Pelabuhan Ratu. Cuca sejak pagi hingga pukul 14.25 WIB masih terus diguyur hujan meski intensitasnya mengecil. Diperkirakan hujan masih akan mengguyur hingga malam hari.
BPBD setempat menyebut banjir dengan aliran cukup deras hingga menghanyutkan kendaraan roda empat terjadi di Kecamatan Sagaranten. Hal ini disebabkan meluapnya Muara Cikaso yang melewati kawasan Sagaranten dan Pabuaran. *Red*
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini